Saat masih bekerja sebagai tukang kebun Soekarno, ia tentu tinggal di kediaman Soekarno. Namun kini, pria yang berusia 95 tahun ini harus tinggal di sebuah bangunan semi permanen di atas trotoar kawasan Jalan Bonang.
Kediamannya ada di persis sisi luar tembok sebelah Timur Taman Proklamasi, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Pernah hidup dengan orang nomor satu, serta berjasa mencari tiang bambu untuk momen bersejarah Indonesia. Namun kini hidupnya sengsara.
# Tidak Pernah Meminta Imbalan
Di zaman kemerdekaan Indonesia, Arsilan mengaku sering ikut berjuang tanpa mengharapkan imbalan. Ia hanya bermodalkan niat untuk membantu kemerdekaan Indonesia.
Arsilan bahkan sempat tergabung ke dalam Tentara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) ketika masa penjajahan Jepang.
# Berprofesi sebagai Pemulung
Meskipun turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Arsilan kini harus bekerja keras bahkan di usia lanjut untuk membiayai hidup sehari-hari.
Ia harus bekerja sebagai pemulung di sekitaran Tugu Proklamasi dengan bayaran paling besar Rp20.000.
"Paling besar (pendapatan memulung) Rp20 ribu. Yang penting bisa untuk ngopi," katanya.
Sedih banget ya ges. Semisal kalian kebetulan lagi ada di sekitaran Tugu Proklamasi dan lihat beliau, bolehlah dibantu sedikit. Berkat jasanya, kita bisa hidup enak seperti sekarang kan?