Sebuah Kota di Jepang Alami Kekurangan Pasokan Ninja

Sebuah Kota di Jepang Alami Kekurangan Pasokan Ninja

Sebuah desa terkenal di Jepang sedang dilanda kekurangan penduduk. Keadaan ini menyebabkan warga desa tersebut kesulitan mencari ninja. 

Desa tersebut bernama Iga, sebuah lokasi di Jepang yang diyakini sebagai tempat melahirkan para ninja. Tapi kini mereka kesulitan memperoleh ninja untuk tampil dalam festival tahunan.

japantimes.co.jp

Demi keberlangsungan festival budaya tersebut, Iga harus menarik minta anak muda di Jepang agar bersedia menjalani pelatihan intensif ninjutsu. Padahal, Iga yang punya penduduk sebanyak 100.000 jiwa itu mampu menarik turis hingga 30.000 orang lewat festival ninja tersebut.

Setiap kali diadakan festival, turis-turis membanjiri kota tersebut. Mereka pun ikut berdandan seperti ninja dan menikmati waktu mereka di sana.

Kesulitan ini terjadi lantaran anak muda di Iga lebih suka bekerja di kota besar seperti Yokohama atau Tokyo. Sementara, untuk menarik wisatawan, Wali Kota Iga Sakae Okamoto merasa belum cukup dengan mengandalkan pagelaran festival ninja saja.

scmp.com

Padahal, seorang ninja profesional di Iga bisa memperoleh penghasilan hingga 85 ribu dollar AS per tahun, sekitar Rp 1,2 miliar. 

Mendengar kabar ini, pemerintah Jepang pun berencana mengucurkan dana untuk membangun museum ninja kedua di Iga. Okamoto pun berharap, rencana tersebut bisa menarik lebih banyak turis untuk datang berkunjung. Baik lokal maupun asing.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"