"Saya punya teman Muslim berlatar belakang Spanyol. Dua tahun lalu, dia (bepergian) dari Paris ke Makkah dengan berjalan kaki. Ada teman China kita yang besar yang tumbuh di Paris dan masuk Islam. Kami berencana melakukan perjalanan ini ke Makkah lagi, atau dengan sepeda, kami belum memutuskan," jelas Feyadi dilansir dari ihram.co.id.
Selama perjalanan, Feyadi bertemu banyak orang yang memberikan bantuan untuknya. Khususnya orang-orang beragama Islam yang tinggal di negara Eropa. Misalnya orang Islam di Albania, Turki, hingga Bosnia Herzegovina. Kebaikan dan perhatian yang diberikan membuat Feyadi jadi semangat menuntaskan perjalanan sampai di Mekkah untuk naik haji.