Sadisnya Kebangetan! Wanita Ini Dituding Jadi Pelakor, Ditelanjangi dan Tubuhnya Disiram Bubuk Cabai

Sadisnya Kebangetan! Wanita Ini Dituding Jadi Pelakor, Ditelanjangi dan Tubuhnya Disiram Bubuk Cabai

Pelakor  atau perebut laki orang adalah sebutan bagi wanita yang diduga menjadi selingkuhan suami seseorang. Fenomena pelakor tidak hanya jadi heboh di Indonesia karena di negara-negara lain wanita pelakor bakal “dihabisi” oleh orang lain. Seperti yang terjadi di Vietnam pada tahun 2018 silam.

Dilansir dari Liputan6, seorang istri murka kepada sosok wanita berusia 30 tahun berinisial GJ. GJ disebut-sebut adalah wanita simpanan seorang pria yang rumah tangganya terancam. Kebetulan istri pria tersebut mengajak teman-temannya untuk melakukan dugaan kekerasan kepada GJ.

Istri tersebut memaki GJ, lalu menampar, dan menyeret sambil menjambak rambutnya dari dalam salon kecantikan. GJ diketahui adalah seorang pemilik dari salon kecantikan tersebut. Setelah membawanya ke tengah jalan, istri tersebut menyiram dengan saus ikan dan bubuk cabai ke tubuhnya.

Wanita Ini Dituding Jadi Pelakor, Ditelanjangi dan Tubuhnya Disiram Bubuk Cabai (Detikcom)

Salah satu saksi mata kejadian tersebut bernama David Pam, mengatakan GJ dimaki habis-habisan. Bahkan pakaian GJ dibuka alias ditelanjangi di depan umum. “Sang istri mengatakan kepada GJ bahwa ia sudah menikah selama 10 tahun dan GJ menghancurkan kebahagiaan pernikahan mereka,” ucap Pam.

Saat diduga dikeroyok dan dipermalukan di depan umum, GJ sama sekali tidak melawan dan hanya diam serta menangis. “Korban terlihat tidak melakukan perlawanan, ia hanya berbaring di jalan dan menerima semua perlakuan tersebut,” tambah Pam.

GJ segera dilarikan ke rumah sakit setelah sekelompok orang yang melakukan intimidasi meninggalkannya. Pasca kejadian, pihak keamanan juga melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kabarnya orang-orang yang melakukan tindak kekerasan akan diproses hukum.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"