Ribuan Warga Bangkalan Madura Antusias Ikut Sholawat Kebangsaan Untuk Memburu Ganjaran

Ribuan Warga Bangkalan Madura Antusias Ikut Sholawat Kebangsaan Untuk Memburu Ganjaran

Ribuan warga Bangkalan Madura memadati Lapangan Bola Pesanggrahan, Kwanyar pada Selasa malam, 21 November 2023 untuk mengikuti kegiatan bertajuk Sholawat Kebangsaan. Acara ini dipelopori oleh Koordinator Kiayi Muda Jawa Timur, Kiayi Ali Baidhowi MZ.

Selain KH Ali, sholawat yang diiringi group Hadroh modern Semut Ireng dari Semarang, Jawa Tengah itu juga dihadiri KH. Muhammad Ali Shodiqin atau yang biasa dipanggil Abah Ali Mafia Sholawat. Pecinta sholawat pun larut dalam alunan memuji dan mencintai Nabi Muhammad SAW.

KH Ali Baidhowi MZ mengapresiasi antusiasme warga yang memadati lokasi untuk mencari keberkahan dengan mengikuti Sholawat Kebangsaan tersebut. KH Ali pun berharap agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan ganjaran yang melimpah.

"Tentunya, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran ribuan warga yang dengan penuh semangat mengikuti acara ini untuk bersholawat memburu ganjaran, semoga semuanya mendapatkan limpahan Rohmat, mendapatkan syafaat dan ganjaran yang melimpah," kata Ali Baidhowi MZ.

Ribuan Warga Bangkalan Ikut Acara Sholawat Kebangsaan (Istimewa)

Tak hanya itu, KH Ali juga mengajak semua warga yang hadir untuk berdoa agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai dan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang diharapkan bisa menjadi wakil dan pimpinan rakyat pada umumnya.

Sementara itu, KH. Muhammad Ali Shodiqin juga tampak memukau saat memimpin sholawat. Ulama yang akrab disapa Gus Ali Gondrong itu membuat suasana yang dingin menjadi hangat karena gerakan sholawat ala koploan dengan syair yang sukses membius warga.

Hal ini juga menambah istiqomah warga tidak beranjak dari tempat acara. Dalam ceramahnya, Gus Ali Gondrong juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyambut tahun politik. Dia juga mengingatkan agar warga tidak terpecah belah meski berbeda pilihan.

Menurutnya, berbeda pandangan politik itu merupakan suatu hal yang wajar. Namun jangan sampai ada perselisihan karena perbedaan pandangan politik itu. Sebaliknya, perbedaan politik seharusnya dijadikan landasan untuk semakin mempererat persaudaraan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"