Pray For Amurang! Bencana Abrasi Di Sulawesi Utara Ramai Dikaitkan Dengan Ramalan Hard Gumay Tahun Lalu, Benarkah Terbukti?

Pray For Amurang! Bencana Abrasi Di Sulawesi Utara Ramai Dikaitkan Dengan Ramalan Hard Gumay Tahun Lalu, Benarkah Terbukti?

Bencana abrasi terjadi di pesisir Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut)  pada Rabu siang, 15 Juni 2022. Bencana ini mengakibatkan 15 rumah warga, jembatan, area parkir, bangunan penginapan rusak dan ambruk ke laut.

Bersyukurnya, abrasi pantai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Dikutip dari CNN Indonesia, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Selatan, Andre Lombogia menyebut bencana abrasi ini tidak terjadi secara instan.

Sehingga, warga sekitar sempat melakukan evakuasi mandiri. Sejumlah warga juga sempat mendengar suara semacam dentuman dan patahan saat bencana terjadi. Seiring dengan bencana ini, banyak netizen yang mengkaitkan dengan ramalan Hard Gumay  di akhir tahun 2021 lalu.

Foto: Hard Gumay (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Hadir di YouTube Denny Sumargo, Hard Gumay membagikan penerawangan bencana alam besar yang terjadi di beberapa wilayah, salah satunya Sulawesi Utara yang berkaitan dengan air laut. Anak indigo ini juga sempat memperingatkan warga yang tinggal di pinggir pantai untuk pindah lebih dulu.

“(Ramalan) tahun depan 2022, Aceh, Sulawesi, Banten, Sulawesi Utara, dan Lhokseumawe. Semua ini sehubungan dengan air laut. Yang seram itu yang aku tangkep itu di Sulawesi dan tidak bisa dihindarkan,” kata Hard Gumay dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

“Jadi, kalau misalkan tinggal dan punya rumah di pinggiran dekat laut sebaiknya bagaimana caranya pindah dulu. Kalau tidak memungkinkan untuk pindah, bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan pemerintah setempat,” tandas Hard Gumay.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"