Polisi Ungkap Identitas Penyebar 270 Juta Data BPJS Kesehatan: Username Kotz

Polisi Ungkap Identitas Penyebar 270 Juta Data BPJS Kesehatan: Username Kotz
Polisi Ungkap Identitas Penyebar 270 Juta Data BPJS Kesehatan (Twitter)

Menanggapi ramainya isu 270 juta data penduduk yang bocor di media sosial Twitter beberapa waktu lalu, Bareskrim Polri akhirnya mengungkap perkembangan kasus tersebut.

Terbaru, penyidik berhasil mengidentifikasi bahwa pelaku penyebaran 270 juta data BPJS Kesehatan di forum hacker ‘Raid Forums’ tersebut memiliki username kotz.

Lebih lanjut, Kabag Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, username kotz tersebut diketahui dari transaksi cryptocurrency di Raid Forum. Data tersebut diduga diperjualbelikan.

Polisi Ungkap Identitas Penyebar 270 Juta Data BPJS Kesehatan (Radar Cirebon)

Untuk diketahui, transaksi cryptocurrency sendiri merupakan alat pembayaran dalam wadah crypto exchange.

"Koordinasi kembali dengan pihak BPJS Kesehatan terkait dengan verifikasi data sampel dari pelaku atas nama kotz pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021," kata Ahmad lewat keterangannya, Jumat (25/6/2021) lalu.

Ahmad menuturkan, penyidik juga menyelidiki wallet address dari terduga pelaku bernama kotz. Wallet address sendiri merupakan alamat yang dibuat salam suatu transaksi aset crypto.

"Telah dilakukan penyidikan online terhadap hal-hal terkait wallet address koin digital atau crypto currency yang diduga milik pelaku," ujar Ahmad.

Selanjutnya, Ahmad mengatakan, pihaknya telah melakukan penggeledahan kantor BPJS Kesehatan.

Penggeledahan ini dilakukan guna proses penyelidikan dugaan kebocoran data pengguna BPJS Kesehatan yang menyebabkan data dari masyarakat tersebut bocor dan dijualbelikan di ranah daring.

Ahmad juga menambahkan, pemeriksaan itu dilakukan selama tiga hari selama bulan Juni 2021 terhadap server kantor pelayanan kesehatan yang berlokasi di Jakarta Pusat itu.

"Telah dilakukan penggeledahan pada tanggal 8,9 dan 10 Juni 2021 di kantor BPJS Kesehatan terhadap server BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat," kata Ahmad saat dikonfirmasi wartawan, Jumat lalu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"