Polisi di Amerika Suka Makan Donat, Terungkap Alasannya

Polisi di Amerika Suka Makan Donat, Terungkap Alasannya

Pernah lihat Polisi  Amerika makan donat ? Kebiasaan Polisi makan donat biasanya muncul dalam tayangan film atau serial seperti Police Academy, The Simpsons, Family Guy, sangat melekat kebiasaan Polisi makan donat. Apa yang membuat Polisi suka makan donat?

Menurut informasi, saat Polisi sedang berdinas di kantor Polisi atau sedang melakukan patrol di jalan, mereka selalu makan donat sembari berbincang dengan rekan kerja. Beberapa alasan menjadi jawaban kenapa Polisi di Amerika hobi makan donat. Salah satu jawabannya karena toko donat buka 24 jam.

Apalagi di tahun 1950-an, tidak semua toko makanan bisa buka 24 jam. Di momen itu juga di Amerika marak dengan munculnya produk-produk donat seperti Dunkin Donuts dan Krispy Kreme. Sehingga makanan yang bisa didapatkan dalam waktu kapan pun adalah donat. Polisi yang harus bekerja di malam hari sampai pagi pun banyak yang makan donat.

Polisi di Amerika Suka Makan Donat, Terungkap Alasannya (Caping.co.id)

Donat menjadi makanan yang cukup praktis dan dianggap mengenyangkan. Jadi bagi Polisi yang sedang melakukan pekerjaan dan belum makan siang atau makan malam, menyantap donat adalah pilihan yang cukup tepat.  Selain itu di Amerika donat adalah makanan yang populer, dan cocok dimakan dalam waktu kapan pun.

Tahun 1938, ada sebuah gerakan di Amerika bernama “National Doughnut Day”. Momen itu untuk menghormati para istri yang setia membuat donat untuk suami mereka yang berprofesi sebagai tentara. Jadi sejak saat itu donat menjadi makanan yang dekat dengan profesi seperti tentara dan Polisi.

.Ngomong-ngomong soal donat, bentuk donat memiliki keunikan karena ada lubang di bagian tengahnya. Ternyata kenapa donat bentuknya unik ada sejarahnya lho. Begini ceritanya, seorang Kapten Kapal Laut berkebangsaan Belanda, bernama Hanson Crockett Gregory disebut sebagai penemu donat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"