Menurut Malaysia, alasan-alasan itulah yang menjadi bukti bahwa Bahasa Melayu merupakan lingua franca atau bahasa pergaulan dan sangat populer di kawasan Asia Tenggara. Saat ini Malaysia berharap agar Indonesia dan negaranya bisa bekerja sama untuk menghidupkan kembali Bahasa Melayu dan menjadikannya bahasa resmi di ASEAN.
Hal ini juga ditambah dengan fakta bahwa ada beberapa negara yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan oleh masyarakatnya antara lain Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand Selatan, Kamboja, dan Filipina.
Gimana menurutmu, Gengs?