Pesona Futri Zulya, Anak Mendag Zulkifli Hasan yang Temani Ayahnya Saat Dilantik di Istana

Zulkifli Hasan  atau Zulhas resmi dilantik menjadi Menteri Perdagangan  (Mendag). Nampak hadir dalam momen tersebut keluarga Zulhas, termasuk anak-anak, salah satunya Futri Zulya . Setelah pelantikan selesai, Futri memberikan ucapan selamat kepada Zulhas.

Penampilan Futri sangat cantik. Ia mengenakan baju dan hijab warna pink, serta memakai kain batik. Keanggunannya semakin terlihat ketika ibu dua anak itu menenteng tas jinjing warna pink. Dalam unggahannya di Instagram @futrizulya, ia mengucapkan selamat bertugas kepada Zulhas.

“Bismillah, selamat bertugas Opih @zul.hasan. Selalu amanah dan semoga rahmat Allah SWT menyertai langkahmu selalu. Doa tulus kami untukmu,” tulisnya. Dalam momen tersebut, Futri memang tak datang sendiri. Ia hadir bersama ibu dan saudara kandungnya.

Futri dikenal sebagai politikus dari Partai Amanat Nasional atau PAN yang diketuai oleh Zulhas. Futri sempat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Nasional Australia untuk mendapatkan gelar S2. Dalam kesehariannya ia menggeluti dunia bisnis dalam dunia pendidikan anak, misalnya memiliki sekolah.

Sebenarnya nama Futri sempat viral beberapa bulan silam, setelah ia melayangkan gugatan cerai kepada putra Amien Rais, Mumtaz Rais di Pengadilan Agama. Tak dipungkiri sejak awal menikah, diduga Futri dan Mumtaz disebut melakukan pernikahan politik karena kedua orangtua mereka sama-sama menjadi politkus terkenal di Indonesia.

Futri melayangkan gugatan cerai kepada Mumtaz di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Futri datang ke Pengadilan Agama pada Februari 2022. Pihak pengadilan merahasiakan terkait penyebab Futri melayangkan gugatan tersebut. Sidang cerai Mumtaz VS Futri sudah dilangsungkan lebih dari 9 kali, termasuk proses mediasi. Proses mediasi sepertinya tidak membuat keduanya rujuk.

Pengacara Futri sempat buka suara terkait alasan kliennya menggugat cerai Mumtaz. Futri memutuskan untuk meggugat cerai suaminya karena sudah merasa tidak cocok dan rumah tangga yang sudah mereka bina tidak bisa dipertahankan lagi. Jalan perceraian terpaksa diambil meski menyakitkan kedua belah pihak.