Pernah Dijajah Indonesia, Pemuda Timor Leste Akui Bersyukur, Sebut B.J. Habibie Sosok Paling Berjasa Buat Negaranya

Najwa Shihab baru-baru ini mendapat kesempatan meliput perayaan kemerdekaan negara Timor Leste yang ke-20. Dalam kesempatan itu, presenter yang akrab disapa Nana ini juga mewawancarai sejumlah petinggi di Timor Leste, termasuk Presiden Jose Ramos-Horta.

Tidak hanya itu, Najwa Shihab juga sempat berbincang dengan beberapa mahasiswa dari Universitas Nasional Timor Leste (UNTL). Di sana, Najwa menanyakan berbagai hal, salah satunya pendapat mereka tentang Indonesia.

Seorang mahasiswa lantas mengungkapkan kalau Indonesia menjadi salah satu negara yang menjajah Timor Leste. Sehingga, merasa Indonesia merupakan bagian dari Timor Leste lantaran ada budaya yang sudah tercampur.

“Kalau pandangan saya ke Indonesia. Indonesia salah satu negara yang pernah menjajah Timor Leste. Jadi sudah menjadi bagian juga kan,” ungkap mahasiswi bernama Lucitania Cris dalam video berjudul 20 Tahun Timor Leste: Cerita Setelah Merdeka di YouTube Najwa Shihab.

“Jadi kultur juga, makanannya, orang-orangnya juga, kayak ada kawin campur dengan masyarakat Indonesia, jadi sudah kayak menyatu. Jadi sudah part of Timor Leste. Kita enggak bisa mengubah masa lalu atau sesuatu yang sudah terjadi,” sambungnya.

Tidak hanya itu saja, mahasiswi lainnya justru merasa bersyukur negaranya pernah dijajah Indonesia. Pasalnya, ketika itu Indonesia mewajibkan masyarakat Timor Leste untuk sekolah sampai bangku SMA. Berbeda saat Portugis menjajah yang hanya memperbolehkan warga sekolah sampai kelas 3 SD saja.

"Jadi pandangan saya ke belakang itu, saya bersyukur banget bisa dijajah oleh negara yang bisa memberikan kesempatan untuk sekolah. Kalau seperti Portugis kan, 'Oke kamu sekolahnya sampai dengan kelas 3' kalau Indonesia menjajahkan sekolahnya harus sampai SMA,” ungkap Natly Omai.

Lebih lanjut, Najwa Shihab lalu meminta mereka memberikan pendapat tentang B.J. Habibie. Tidak disangka, Warga yang terdiri dari mahasiswa Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL) dan anggota grup All About Life (A2L) ini menyebut BJ Habibie sebagai penyelamat.