Sama-sama punya nama perta, emang apa sih perbedaan antara perbedaan pertalite dan pertamax? Pernah ga penasaran begitu?
Sejak 2014 silam, pemerintah Indonesia sudah membatasi penjualan bahan bakar bersubsidi, dimana untuk bahan bakar bensin adalah Premium. Untuk itu, pemerintah melalui PT Pertamina menyediakan bahan bakar non subsidi yang baru yaitu Pertalite.
Sejak saat itu pun, Pertalite menjadi pilihan banyak masyarakat pengguna kendaraan bermotor sebagai pengganti Premium. Pasalnya kadar oktan yang dimiliki oleh Pertalite ini lebih tinggi dari Premium. Sementara harga jualnya lebih murah dari Pertamax yang memiliki kadar oktan di atasnya.
Nah bedanya apa terusan?
Inidia perbedaan pertalite dan pertamax
Nilai Oktan Yang Lebih Rendah
Nilai oktan adalah ukuran dari kualitas bahan bakar minyak untuk mesin bensin yang diambil dari nilai Research Octane Number (RON). Nilai RON ini berlaku di seluruh dunia dan Pertalite memiliki nilai RON 90. Sementara Pertamax punya nilai RON yang lebih tinggi yaitu 92.
Adanya perbedaan nilai oktan ini membedakan tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Di mana semakin tinggi nilai oktan sebuah BBM, maka bahan bakar tersebut akan lebih lama terbakar. Selain itu juga, untuk kendaraan modern sekarang ini dengan kompresi mesin tinggi membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi.
Warnanya jauh lebih hijau
Tahukah perbedaan pertalite dan pertamax yang mencolok? Ya dari warnanya gengs. Masing-masing bahan bakar memang diberikan warna yang berbeda, selain untuk pembeda antara satu dan lainnya juga sebagai membuat pembakaran semakin sempurna.
Biasanya Premium memiliki warna kuning cerah, Pertalite berwarna hijau, Pertamax 92 berwarna biru, serta Pertamax Turbo berwarna merah. Warna pada BBM ini berpengaruh pada kinerja mesin, karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna.