Di dunia ini udah ada banyak konflik yang terjadi antar suku, antar negara, hingga antar agama. Dari konflik itu, ada yang sampai berujung peperangan.
Sementara itu, terdapat juga pertempuran yang terjadi dalam satu kaum yang sama, yaitu pertempuran Karbala. Buat kalian yang belum tau, simak penjelasan mengenai pertempuran karbala berikut ini.
1. Apa itu pertempuran Karbala?
Pertempuran Karbala terjadi pada 10 Muharram atau 9 / 10 Oktober 680 M di Karbala, Irak. Peristiwa ini ada karena ada perselisihan antara pendukung dan keluarga cucu Nabi Muhammad. Jadi, perang ini dilakukan oleh pihak Husain bin Ali dengan pasukan militer yang dikirim sama Yazid bin Muawiyah, Khalifah Bani Umayyah pasa masanya.
2. Perebutan Kekhalifahan
Perang ini disebabkan karena perebutan kekhalifahan yang dilakuin sama Bani Ummayah. Saat itu ada deklarasi dari pihak Bani Ummayah untuk jadi khalifah Islam secara sepihak. Padahal, seharusnya dibicarakan dulu dengan keluarga Khalifah sebelumnya dan umat Islam saat itu.
Kemudian, umat lebih percaya pada Hasan sebagai khalifah. Mereka menilai dia lebih pantas. Akan tetapi, kaum Muawiyah lebih menginginkan Yazid buat menggantikan Muawiyah setelah meninggal.
Sebenernya, udah ada perjanjian antara Hasan dengan Muawiyah. Tapi, sayangnya ada kelicikan dalam pihak Muawiyah. Perang akhirnya nggak bisa dihindarin.
3. Perbedaan jumlah pasukan yang jungkir balik
Perang yang terjadi sebenernya sangat nggak seimbang. Soalnya pihak Hasan yang dipimpin sama adiknya, Husein, cuma punya pasukan 128 orang. Sementara itu, pihak Yazid punya pasukan berjumlah 10.000 orang.
Menurut Hukamnas.com, pada pertempuran ini pasukan Husein termasuk anggota keluarga yang ingin ikut perang, termasuk anak-anak dan wanita. Akhirnya, ada banyak koran jiwa.
4. Hasan bin Ali Dibunuh
Hasan bin Ali sendiri dianggap meninggal dunia karena dibunuh oleh pihak Ummayah. Inilah yang semakin menimbulkan kebencian pada Ummayah.