Penelitian Terbaru Menyebut Organ Babi Bisa Ditransplantasikan ke Tubuh Manusia, Beneran Nih?

Penelitian Terbaru Menyebut Organ Babi Bisa Ditransplantasikan ke Tubuh Manusia, Beneran Nih?
Nantinya, organ babi bisa ditransplantasikan ke tubuh manusia (abc.net.au)

Dikutip dari Xinhua, kompatibiitas imunologi dan pembekuan darah Babi 3.0 dengan sistem kekebalan manusia telah ditingkatkan. PERV-nya sendiri sudah dihilangkan. Babi yang direkayasa juga menunjukkan fisiologi dan kesuburan normal.

Pada 2017 lalu, Yang Luhan bersama timnya telah memproduksi babi hidup bebas PERV gelombang pertama. Mereka juga menyiapkan tahap-tahap untuk xenotransplantasi.

Kemudian tahun 2018, Babi 2.0 lahir. Hal ini berhasil mengatasi kekhawatiran tentang kompatibilitas imun dari babi ke manusia.

Bai telah menjadi kandidat hewan yang sangat menjanjikan. Sebab, ukuran dan fisiologinya sangat mirip dengan manusia.

Namun, salah satu masalah keamanan terbesarnya adalah fakta bahwa kebayakan mamalia, termasuk babi, mengandung fragmen retrovirus laten berulang dalam genom mereka. Semua itu hadir dalam sel hidup mereka meski tidak berbahaya bagi inang aslinya.

Kalo penelitian udah disempurnakan, mungkin beneran bisa nih (healthcatalyst.com)

Tetapi, hal itu bisa mengakibatkan penyakit pada spesies lain.

Saat ini, para peneliti sedang menguji fungsi dan keamanan organ dalam penelitian praklinis primata.

James F. Markmann, Kepala Divisi Bedah Transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS, mengatakan bahwa Babi 3.0 menunjukkan kemajuan kritis menuju apa yang bisa menjadi pilihan yang benar-benar transformasional bagi jutaan pasien.

Makalah ini juga ditulis oleh para peneliti dari Universitas Harvard, Universitas Zhejiang, Universitas Pertanian Yunnan, dan RS Umum Massachusetts. Termasuk perusahaan bioteknologi eGenesis yang berbasis di Massachusetts juga.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"