Penelitian Bilang Orang yang Mandinya Lama Cenderung Tidak Bahagia, Apa Hubungannya?

Masalahnya, terlalu banyak merenung dan melamun hal itu justru mengindikasikan ketidakbahagiaan gengs.

Menurut Matthew Killingworth, psikolog dari Harvard University fokus mental memengaruhi kebahagiaan seseorang. Mereka menemukan bukti bahwa sebagian besar pikiran kita tidak sejalan dengan apa yang kita lakukan.

Hal ini dikuatkan dengan temuan yang diterbitkan dalam artikel Scientific America. Katanya, ketika kita banyak berpikir atau melamun tanpa mewujudkan pikiran itu di dunia nyata justru akan membuat kita merasa semakin depresi dan kecewa.

Lamunan kita adalah tempat untuk melarikan diri dari kenyataan. Sementara masalah dan situasi tak menyenangkan yang harus dihadapi tetap tak terselesaikan. Hmm ....

Meksi begitu, hal ini gak dialami oleh mereka yang mandi dalam waktu singkat. Umumnya, orang-orang yang bisa mandi singkat memiliki pikiran yang fokus dan terarah.

Bagi mereka, rutinitas mandi harusnya dilakukan secara efisien. Mereka tak merasakan dorongan untuk berlama-lama dan melamun. Karena pada dasarnya, mereka puas dengan hubungan sosial yang mereka miliki.

Jadi gimana, kamu tipe orang yang mandinya cepat atau lama gengs? Ya, kembali ke kamu semua, boleh percaya dan gak percaya kok.