Kerangka di lubang yang bernama Umm Jirsan ini telah terakumulasi selama 7.000 tahun terakhir, yang membuktikan kondisi sangat baik untuk pengawetan tulang di dalam lubang lava.
Terkait untuk tulang manusia yang bercampur di lubang tersebut, para ahli masih belum bisa menjelaskannya. Namun mereka berharap lubang ini dapat berfungsi sebagai kapsul waktu untuk menjelaskan paleoekologi dan prasejarah Arab Kuno.