Para Ahli Bilang Kehidupan Kita Takkan Pernah Normal Lagi Meski Pandemi Covid-19 Berakhir

Para Ahli Bilang Kehidupan Kita Takkan Pernah Normal Lagi Meski Pandemi Covid-19 Berakhir
Jalan satu-satunya adalah dengan beradaptasi sebaik mungkin (scmp.com)

Bisa jadi beradaptasi dengan masker sebagai hal normal baru dan kemudian beradaptasi kembali ke normal lama. Perilaku yang melekat adalah perilaku yang terhubung ke rutinitas harian kita yang dipicu secara otomatis.

"Jika itu kebiasaan nyata, itu benar-benar dapat mempertahankan dirinya sendiri. Sekarang kami mencuci tangan lebih sering, bahkan tanpa berpikir. Itu adalah sesuatu yang pasti bisa tetap bersama kita," kata Lyubomirsky.

Kondisi ini sama dengan generasi sebelumnya yang tumbuh selama masa depresi di Amerika Serikat. Orang-orang masih sangat teliti untuk tidak membuang-buang makanan atau berbagai hal. Itu kebiasaan yang melekat pada mereka. Namun perubahan jangka pendek dengan mudah dihilangkan.

Siap gak siap, kita semua harus siap dengan perubahan dan adaptasi (freepik.com)

Lyubomirsky sempat mengenang pertemuan terbuka dengan para akademisi pada musim lalu ketika tes Covid-19 dilakukan dan protokol dipertahankan. Dalam beberapa menit, perilaku para peserta telah berubah kembali ke masa pra-pandemi satu sama lain.

Lyubomirsky mengatakan bahwa hidup ini sebenarnya adalah serangkaian perubahan dan adaptasi. Yang terakhir adalah sesuatu yang dilakukan manusia dengan baik. Orang cenderung lebih menekankan pada apa pun yang mereka rasakan saat ini.

Lyubomirsky ingat seorang teman vegetarian yang mulai makan daging lagi ketika pandemi Covid-19 membuatnya tampak tak berguna. Teman lain bahkan mengecat rambutnya tanpa alasan.

Seperti semua hal lainnya, kita akan mengetahui seberapa tangguh kita. Dan masa depan munkgin tampak normal kembali meski sangat berbeda.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"