Ketemu mantan pacar pasti berjuta rasanya. Bisa senang, kalo dia sendirian namun kamu udah punya gandengan yang baru. Atau merasakan sedih, karena meskipun ada pacar baru, dia gak bisa sebaik sang mantan.
Itu baru dua contoh aja. Masih ada banyak penjelasan lain tentang emosi yang dirasakan kita saat bertemu mantan. Tapi, yang pasti dari kesemua jenis emosi itu, otak kita jadi kacau. Perasaan jadi acak-acakan. Apalagi kalo kita masih sibuk mengenang rasa sakit maupun kebahagiaan ketika bersamanya.
Nah, kekacauan perasaan saat bertemu mantan ini ada penjelasannya kok. Psikolog dari California State University, Nancy Kalish, bersama rekan menjalani sebuah penelitian dan menerbitkannya dalam The Journal of Neurophysiology. Ternyata eh ternyata... Scrolling, kuy.
Hubungan neurologis
Dalam penelitan tersebut, Nancy menjelaskan kalo ada hubungan neurologis yang dibangun manusia saat pacaran. Namun tentunya jenis hubungan yang berbeda dengan hubungan orang tua dan anak.