Akhir-akhir ini terjadi tren orang kaya yang tinggal di kawasan elite di Pondok Indah, Jakarta Selatan memutuskan untuk menjual rumah mewah mereka. Mungkin banyak yang bertanya-bertanya apa yang membuat kaum borju ini menjual rumah? Apakah ada hubungannya dengan pandemi yang terjadi di Indonesia?
Dilansir dari CNN Indonesia, Joshua Pardede selaku Kepala Ekonom Bank Permata menuturkan jika berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), memang ada kecenderungan kebutuhan dana usai Lebaran beberapa bulan lalu. Selain karena keuangan yang sudah menipis pasca Lebaran, di pertengahan tahun banyak orang butuhkan dana untuk biaya sekolah masuk anak.
"Masyarakat kelas atas perlu biaya untuk pengobatan yang kita tidak tahu, atau mungkin pendidikan. Penjualan rumah di Pondok Indah hanya sampel saja tidak bisa digeneralisir," ucap Joshua.
Dikutip dari Detik, ada beberapa rumah di Pondok Indah yang memang dijual dengan harga jauh di bawah harga pasaran. Misalnya situs rumah123.com tertera iklan rumah di Pondok Indah dengan luas bangunan 350 meter dengan 4 kamar tidur dan 5 kamar mandi yang dijual Rp 12 miliar.
Juga ada rumah di Pondok Indah lainnya senilai Rp 2,3 miliar dengan luas tanah 155 meter dan luas tanah 125 meter persegi. Harga tersebut terbilang cukup murah di bawah harga pasaran.