Nampaknya Drama TikTok dan Presiden AS Donald Trump makin memanas. Ya gimana gak, aplikasi tersebut mau di blokir! OMG!
Dilansir dari, The Wall Street Journal pada Selasa (11/8), TikTok diketahui menyadap dan menghimpun data pengguna smartphone Android secara diam-diam tanpa persetujuan.
Bukti yang kuat
TikTok (Grid.id)
Laporan investigasi menyebut, data pribadi yang dihimpun TikTok adalah alamat kontrol akses media (media access control/MAC address) yang ada di smartphone pengguna. Berdasarkan analisis mereka, aplikasi TikTok versi terdahulu sempat mengakses alamat MAC di smartphone pengguna selama 15 bulan sebelum berakhir pada akhir November 2019.
Alamat MAC sendiri merupakan pengenal digital unik yang terpasang pada semua smartphone dan tidak dapat diatur ulang. Melalui alamat MAC tersebut, pengembang aplikasi pihak ketiga dapat mencatat profil perilaku pengguna selama pengguna tersebut memakai perangkat yang dipakai, dengan tujuan iklan.
Masalahnya, sejak 2015, Google telah melarang semua aplikasi Android yang ada di toko aplikasi Google Play Store untuk mengakses informasi pengenal pribadi pengguna atau terkait dengan pengenal perangkat apa pun, termasuk alamat MAC dan IMEI. Dengan temuan ini, TikTok dianggap telah melanggar kebijakan keamanan data pribadi yang telah ditetapkan oleh Google.