Ningsih Tinampi Klarifikasi Video Panggil Nabi dan Malaikat, Beneran Bisa?

Ningsih Tinampi Klarifikasi Video Panggil Nabi dan Malaikat, Beneran Bisa?

Nama Ningsih Tinampi sempat viral karena kemampuannya menyembuhkan pasien yang kena santet atau guna-guna. Orang-orang yang sakitnya karena makhluk tak kasat mata atau berbau mistis berbondong-bondong datang. 

Aktivitas pengobatan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pasiennya bahkan ada yang dari luar Jawa.

Karena semakin banyak, Ningsih sampai kewalahan menangani pasien. Akun YouTubenya juga mendapat banyak perhatian. Orang-orang menyaksikan cara dia menyembuhkan pasien. Gak jarang ada lucunya juga ketika ngobrol sama jin atau makhluk gaib lainnya.

Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi (Instagram @ningsihtinampii_)

Dari akhir tahun 2019 lalu Ningsih menjadi bahan berita kontroversial karena ngaku bisa memanggil malaikat dan nabi. Banyak netizen yang  percaya dan mengatakan Ningsih mengada-ada. Benaran bisa gak sih?

Kasus ini menyebabkan polisi juga ikut terlibat dan mengamankan lokasi berobat milik Ningsih. Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Pasuruan turun tangan. Kini, Ningsih sudah mengarifikasi apa yang dia katakan secara resmi.

"Dengan kondisi yang letih dan mengantuk, Ningsih Tinampi mengaku hanya asal menyebut bisa mendatangkan malaikat dan nabi saat mengobati pasien," jelas Erfan Efendi. Kepala Seksi Intel Kejari Pasuruan yang juga wakil Ketua Tim Pakem Kejari Pasuruan. Dikutip dari Kompas.com (18/2/2020).

Ngaku bisa panggil malaikat dan nabi (Instagram @ningsihtinampii_)

Erfan Efendi mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi tim Pakem Kejari Pasuruan, video tersebut diambil pada tengah malam sekitar pukul 01.30 WIB. 

Tim media sosial Ningsih Tinampi langusung mengunggah video tersebut tanpa ada klarkasi dan editing. Sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.

Ningsih telah membantah sendiri apa yang dia katakan. Mengaku tidak sadar dan gak serius mengatakannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"