Tipe kepribadian manusia menjadi salah satu subyek bahasan yang menarik untuk terus diulang. Pada mulanya, peneliti membagi kepribadian manusia ke dalam 5 jenis.
Kelima jenis tipe kepribadian manusia itu masing-masing dikenal dengan Conscientiousness (teliti), Extraversion (ekstraversi), Agreebleness (ramah), Neouroticism (kontrol emosi) dan Opennes (terbuka). Nah, tipe kepribadian di atas tampaknya nggak lagi berlaku.
5 tipe kepribadian manusia di atas merupakan hasil penelitian dari tim peneliti Universitas California. Penelitian tersebut memakan waktu yang nggak sebentar. Butuh waktu puluhan tahun untuk mendapatkan data dari ribuan orang serta menciptakan motode yang pas sehingga mendapatkan hasil klasifikasi tipe kepribadian.
Metode penelitian terbaru klasifikasi tipe kepribadian manusia
Penelitian terbaru dari fisikawan Luis Nunes Amaral yang dilakukan di Universitas Northwestern, Illinois, Amerika Serikat, berhasil merumuskan ulang klasifikasi tipe kepribadian manusia. Dirinya bersama tim peneliti yang melakukan menggunakan kumpulan data sangat besar yang diperoleh dari survey kepribadian di internet.
Salah satu metode yang digunakannya adalah melalui kuesioner berisikan pemilihan sikap setuju atau tidak setuju dari pernyataan "Saya menjaga jarak dari orang lain" atau "Saya takut jika menarik perhatian'.
Kuesioner tersebut disebarkan di sebagian website berbahasa Inggris dan diikuti oleh lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia. Setelah itu, data pun diolah menggunakan algoritma yang cukup kompleks untuk menyusun tanggapan orang dan memisahkannya berdasarkan kelompok individu.
Hasil penelitian
Dari lima menjadi empat. Dan empat tipe kepribadian manusia inilah hasil dari penelitian yang dipimpin oleh Luis Nunses Amaral.