Ngeri! Siswi SMA Mengaku Kakinya Ditarik-Tarik Saat Renang, Ternyata Digigit Buaya

Ngeri! Siswi SMA Mengaku Kakinya Ditarik-Tarik Saat Renang, Ternyata Digigit Buaya

Seorang siswi SMA di Buton Tengah mengalami pengalaman yang begitu mencekam saat dirinya tengah berada di kawasan wisata Fotu, Desa Kanapa-napa, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Minggu 20 Maret 2022.

Ya, dirinya tak sengaja digigit oleh seekor buaya.

"Mereka itu dari Desa Waburense dan statusnya masih pelajar dari Desa Tapi-Tapi Kabupaten Muna. Kebetulan dia sekolah di Buton Tengah," ungkap Kapolsek Mawasangka, Iptu Rahmat, Senin (21/03/2022).

Heboh siswi SMA mandi di sungai mengaku kaki ditarik-tarik, ternyata digigit buaya (telisik.id)

Ia menjelaskan jika sang korban bersama rombongannya tiba di lokasi dan tidak langsung mandi. Mereka sempat berfoto-foto, lalu sang korban lah yang pertama turun untuk mandi.

"Menurut keterangan saksi, korban saat lompat di air dia mengira ada temannya di dalam air yang menarik kakinya. Karena belum ada pemikiran bahwa itu buaya, padahal memang buaya. Untungnya korban bisa selamat lantaran ada teman laki-lakinya yang langsung menarik korban ke daratan," jelas Iptu Rahmat.

Sang korban mendapatkan dua kali gigitan. Gigitan pertama berada di lutut depan dan berhasil terlepas. Lalu sang buaya kembali menyerang di bagian lutut dan berhasil tergigit. Namun untung saja, sang korban masih berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Kapolsek Mawasangka, sampai saat ini tempat wisata tersebut sementara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak desa untuk pengobatan korban. Dan pihak desa harus musyawarah kembali untuk mengatur tata kelola tempat wisata ini," tambahnya.

Nayan, pengunjung Fotu mengatakan, baru kali ini ada warga yang digigit buaya di permandian ini.

"Iya baru kali ini terjadi, walau memang pernah buaya menampakkan dirinya di permandian Fotu," katanya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"