Beberapa waktu yang lalu, nama Reynhard Sinaga disebut sebagai psikopat dan predator seks tersadis dalam sejarah Inggris dan sempat menggemparkan publik.
Namun jauh sebelum Reynhard Sinaga, masih dari Indonesia, ada beberapa tokoh psikopat yang kisahnya juga tak kalah sadis. Mulai dari kisah Ryan Jombang di tahun 2008, Robot Gedek di tahun 1996, Rio Martil di tahun 1997 sampai 2001, Dukun Asep di tahun 2007, hingga Dukun AS alias Ahmad Suradji di tahun 1980-an.
Penasaran seperti apa kesadisan mereka? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Very Idham Henyansyah atau lebih dikebal dengan Rian Jombang membunuh dan memutilasi 11 korbannya dan sebagian jasad mereka dikubur dikolam belakang rumahnya.
Sebelum berita tersebut viral, publik tanah air juga sempat dibuat heboh pada tahun 1996 ketika Siswanto alias Robot Gedek membunuh dan memutilasi 12 orang anak dibawah umur yang sebelumnya disodomi oleh si Robot Gedek tersebut. Sekarang Robot Gedek dan Ryan Jagal Jombang dicap sebagai pembunuh paling kejam di Indonesia.
Namun sebelum 'era' mereka berdua dan beberapa pembunuh sadis lainnya, ada satu orang pembunuh berantai yang dinobatkan benar-benar bengis di Indonesia, yakni Ahmad Suradji.
Namanya memang terdengar asing ditelinga masyarakat Indonesia. Bahkan mungkin ada yang baru pertama kali mendengarnya sekarang. Diketahui, Ahmad Suradji lahir 10 Januari 1949 di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ahmad Suradji terlahir dengan nama asli Nasib dan kerap dipanggil Nasib Kelewang karena sering mencuri Lembu menggunakan Kelewang hingga akhirnya dipenjara. Ketika bebas dari penjara, baru Nasib menyandang nama Ahmad Suradji.
Dirinya kemudian mendapat julukkan baru 'Datuk' setelah ia menikahi tiga wanita kakak beradik kandung dan tinggal serumah dengan mereka hingga dikaruniai sembilan orang anak. Keanehannya nggak cukup sampai di situ. Kegilaannya dimulai pada tahun 1986.
Suatu malam saat Suradji tidur, ia bermimpi didatangi mendiang ayahnya. Dalam mimpi tersebut ayahnya yang dulu berprofesi sebagai dukun mewariskan sebuah ilmu sakti kepadanya.