Negara-Negara Ini Punya Kualitas Pendidikan Baik dan Gratis

Negara-Negara Ini Punya Kualitas Pendidikan Baik dan Gratis

Di kalangan pelajar dunia,Jerman memang dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas pendidikan yangbaik. Banyak pelajar berduyun-duyun pergi ke Jerman untuk belajar, apalagipendidikan di sana gratis. Namun, kini tidak lagi, pendidikan di Jermanmembebankan biaya pada para pelajar meskipun tergolong tidak terlalu ‘mahal’.

Padahal, selain Jerman, adabeberapa negara yang justru menggratiskan biaya di sektor pendidikan ini. Siap-siap,barangkali kamu tertarik. Berikut adalah daftarnya.


1. Slovenia

Negara yang menjadi tempat kelahiran ilmuwan macam Slavoj Zizek ini memang kecil. Slovenia bertetangga dengan Italia. Pendidikan tinggi di Slovenia menawarkan lebih dari 150 program berbahasa Inggris di Universitas Ljubljana dan beberapa universitas lainnya. Biaya asrama di sana mulai dari USD 150 per bulan, atau bisa juga mengontrak rumah dengan biaya rata-rata USD 200.


2. Brasil

Pendidikan gratis juga ditawarkan oleh negeri ini kepada mereka pelajar dalam negerinya dan pelajar dari luar negeri. Brasil punya sejumlah perguruan tinggi yang berkualitas, dan programnya siap bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi mereka yang berbayar. Programnya adalah bahasa Inggris dan Portugis dengan terlebih dulu membayar biaya pendaftaran. Tapi nggak mahal kok.


3. Eslandia

Negeri yang tanahnya terdiri dari es ini menyediakan pendidikan berkualitas dan standar hidup yang baik. Negara ini menyediakan pula pendidikan tak berbayar di Universitas Eslandia di Reykjavik. Mereka menawarkan kursus dan kelas pascasarjana dalam bahasa Inggris. Namun, biaya hidup di sana tergolong mahal. Setidaknya kita harus menyiapkan sekitar USD 1.000 per bulan, ditambah harus memiliki kendaraan pribadi dan permohonan izin tinggal yang perlu diajukan jika tinggal lebih dari 3 bulan.


4. Republik Ceko

Negara yang terletak di tengah-tengah Eropa ini turut menawarkan program perguruan tinggi gratis yang tersebar di lebih dari 70 universitasnya. Khususnya untuk mereka yang siap belajar dengan bahasa setempat. Sedangkan untuk mereka yang mengambil kelas dalam bahasa Inggris perlu membayar sebesar USD 1.000 per semester. Biaya hidupnya adalah sekitar USD 350 hingga USD 750 per bulan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"