Negara Boneka Manchukuo dan Ambisi Jepang untuk Membentuk Negara Ideal Asia

Negara Boneka Manchukuo dan Ambisi Jepang untuk Membentuk Negara Ideal Asia

Pada akhir 1800-an, Jepang memulai ekspansi yang agresif ke daratan Asia. Sebelum Indonesia ada negara-negara lain yang dijajah sama Jepang gengs. Jepang punya ambisi untuk membuat negara ideal Asia.

Pada 1894-95, Jepang menginvasi Korea yang menyebabkan Perang Sino-Jepang pertama. Di Korea, Jepang menggulingkan Raja dan membentuk negara boneka Jepang. Akhirnya Jepang mencaplok Korea untuk menjadi bagian dari Jepang pada tahun 1910.

Melanjutkan ekspansi mereka, Jepang menginvasi Manchuria pada tahun 1931 dan pada tanggal 9 Maret. Akhirnya Jepang mendirikan Negara Boneka Manchukuo.

Negara Boneka Manchukuo

Negara Boneka Manchukuo Negara Boneka Manchukuo (dcstamps.com)

Untuk mencoba mengatur legitimasi pemerintah, mereka mengundang Kaisar Tiongkok terakhir, Aisin Gioro Puyi, yang tinggal di Tianjin untuk menjadi Kepala Eksekutif Manchukuo. Seiring waktu, hanya 23 dari 80 negara resmi yang pernah mengakui Negara Boneka Manchukuo. Termasuk Jerman, Italia, Perancis Vichy, Uni Soviet, Spanyol, El Salvador dan Republik Dominika.

Dua tahun kemudian Kepala Eksekutif Puyi dimahkotai menjadi Kaisar Kangde. Nama Negara Boneka Manchukuo berubah, tetap berada di bawah kendali Jepang. Kaisar diperintah sama staf senior yang berasal dari Jepang.

Selama keberadaannya di Negara Boneka Manchukuo, Jepang meningkatkan kapasitas industri dan sistem transportasi Manchukuo (dan semua Manchuria). Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan negara sebagai basis untuk ekspansi lebih lanjut ke Cina.

Kaisar Puyi (en.wikipedia.org)

Namun, Jepang juga berusaha membangun negara yang ideal di Asia. Termasuk memodernisasi modal dan infrastruktur secara keseluruhan, serta meningkatkan kerja sama antara industri swasta dan pemerintah.

Usaha Jepang untuk membentuk Negara Boneka Manchukuo dan negara ideal Asia ini terganggu karena adanya Perang Dunia II. Perang pecah dan Jepang berhadapan dengan China.

Perang besar meletus pada Juli 1937 dan Jepang melancarkan invasi ke Cina. Dan dalam perang ini, Negara Boneka Manchukuo adalah titik awal invasi. Jepang mengambil kendali atas berbagai bidang strategis di Cina, tetapi akhirnya jalan buntu dicapai pada tahun 1939, dengan Jepang mengendalikan daerah-daerah utama termasuk Nanjing, Shanghai dan banyak daerah pesisir penting.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"