Naik Sepeda Motor Bonceng 6 Demi Konten di Instagram

Naik Sepeda Motor Bonceng 6 Demi Konten di Instagram

Mengendarai motor aturannya maksimal dua orang saja. Satu pengemudi dan satu penumpang, yang ngebonceng kalo istilah sehari-hari. Lebih dari itu polisi tak segan-segan meniup peluit dan ngasih surat tilang kalau ketahuan.

Lantas bagaimana kalau enam orang naik satu motor sekaligus? Wah tentu saja salah banget di mata hukum. Polisinya nggak cuma ngasih surat tilang, tapi cabut sim pengendara dan stnk motor, sudah nggak layak naik.

Naik motor PCX berenam buat bikin konten (rancahpost.com)

Tetapi bagi sejumlah pemuda ini, naik motor berbonceng enam adalah peluang terkenal di internet. Mereka bisa memanfaatkan video berkendara yang menyalahi aturan tersebut sebagai konten di Instagram.

Akun @agoez_bandz4, yang kerap memiliki konten-konten otomotif, mendapatkan video tersebut dan mengunggahnya. Terlihat enam orang pemuda mengendarai satu motor Honda PCX bersama-sama. 

Agar muat, motor tersebut diberi kursi panjang yang diletakkan dengan posisi melintang, sehingga menambah kapasitas. 1 di sisi kiri dan 1 di sisi kanan. Sedangkan keempat yang lain mengisi motor dari dekat setir sampai buritan.

Tentu saja aksi ini sangat berbahaya. Tak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga pengendara lain. Meskipun aksi tersebut dilakukan pada malam hari. Para pemuda ini juga tak mengenakan pelindung kepala, termasuk masker wajah untuk proteksi semasa pandemi.

Naik motor PCX berenam buat bikin konten (instagram @agoez_bandz4)

Karena video tersebut tersebar luas, pihak berwajib akhirnya mengetahui pelanggaraan ini. Diciduklah mereka seperti dalam foto di atas. Warganet pun ramai mengomentari kelakuan berbahaya tersebut.

Banyak yang menanyakan, lho kok ada delapan orang yang ditangkap, yang dua dari mana? Mungkin kalian kurang teliti kalau ikutan bingung. Gimana ada rekaman video ini kalau nggak ada dua orang yang ngerekam pake motor lain?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"