Murottal Al Quran Paling Merdu Kesayangan Umat Islam Indonesia

Murottal Al Quran paling merdu di Indonesia memang melimpah ruah. Tak disangka jika mereka yang memiliki kemerduan suara, juga hafizh atau penghafal Al Quran.

Para hafizh ini telah belajar dan menghafal Al Quran sejak kecil, tak heran jika saat dewasa, kemampuan dalam murottal sudah sangat paripurna.

Anugerah suara merdu dan apik dari Allah SWT, benar-benar dimanfaatkan dalam kebaikan. Menghafal Al Quran memang tak jarang dilakukan umat Islam. Namun, menghafal sembari bermurottal perlu latihan dan kepiawaian.

Orang-orang sangat terbantu dengan adanya para murottal ini, saat berada di rumah, mobil, jalan, masjid, dsb, mereka bisa leluasa mendengar lantunan ayat suci dengan suara yang indah, tentunya.

Nah, berikut adalah deretan nama para murottal Al Quran paling merdu di Indonesia:

1. Muzammil Hasbullah

Sosok murottal Al Quran paling merdu satu ini memang sempat viral di Indonesia. Pria murah senyum ini, memiliki suara yang khas. Ia menjadi idaman sejak ia mengunggah video saat menjadi imam salat berjamaah.

Banyak sekali pujian dan ucapan kagum karrna suaranya yang begitu meneduhkan. Tak hanya dari netizen, Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Adel Al Kabani juga sempat memuji kemerduan suara murrotalnya Muzammil.

2. Taqy Malik

Murottal Al Quran paling merdu berikutnya adalah Taqy Malik. Ia merupakan alumni pesantren ustadz Yusuf Mansur, selain itu ia juga anggota the bross teman, dan menjadi imam muda dambaan masyarakat Islam Indonesia. Taqy Malik telah menghafal Al Quran sejak usianya yang ke-13.

Selain suara khasnya yang begitu merdu, ia juga pandai menirukan suara imam Saudi. Duh... Taqy, pantas saja banyak perempuan yang terpesona denganmu.

3. Hamas Syahid

Mungkin beberapa dari kalian hanya mengenal sosok Hamas Syahid sebagai artis. Eits, selain profesinya di dunia hiburan, ia juga salah seorang penghafal Al Quran dan murottal Al Quran paling merdu kepunyaan Indonesia.

Suaranya yang begitu merdu mampu memikat pendengarnya. Ia pernah masuk dalam nominasi Best Islamic Actor 2016, yang diselenggarakan oleh Organisasi Putar Film Islam, lalu ia juga menjadi tokoh utama dalam film Ketika Mas Gagah Pergi. Idaman sekali kan?