Dalam sebuah kesempatan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan meninjau rumah sakit darurat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, didampingi oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Mereka berdua bertugas menengok kondisi perkembangan perawatan pasien Covid-19, juga mengarahkan TNI dan jajarannya untuk mengawasi jalannya vaksinasi.
# Momen Tak Terduga yang Dialami Wali Kota Surakarta
Ketika menuju ke lokasi, Luhut dan Gibran berjalan berdampingan. Mereka menyapa para panitia yang menyambut. Gibran juga menjelaskan beberapa hal pada Luhut sambil berjalan.
Setelah sampai, Luhut kemudian mengerahkan TNI untuk terlibat dalam renca pengentasan Covid-19 di Solo.
"Tempat beliau kan lebih maju. Ini kan kita vaksin ada, nanti TNI sama Pangdam Surakarta, kalian," ucap Luhut.
Setelah selesai meninjau rumah sakit darurat. Kedunya melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Saat itu Luhut sudah berada di mobil.
Nah, ada momen menarik di mana Gibran yang hendak menyusul masuk mobil Menko Luhut diadang seorang polisi. Polisi tersebut mengulurkan tangannya menghalangi Gibran masuk.
Gibran yang dihalangi masuk, kemudian menoleh ke arah polisi. Sang polisi tersebut kemudian kaget dan mempersilakan Gibran masuk mobil bersama Luhut.
Sosok polisi bernama Arifin. Namanya tampak di dada kirinya. Selain itu tampak pula lambang tiga balok emas di kerah seragamnya.
Karena tersorot kamera, Video tersebut kemudian banjir komentar netizen.
# Pakaian Gibran Jadi Sorotan
Banyak warganet yang memaklumi sikap polisi tersebut. Sang polisi dianggap sigap dalam memberikan pengamanan pada Menko Luhut. Dan tentu sikapnya tak sengaja.