Misteri Jatuhnya Pesawat Jeju Semakin Terkuak, Black Box Sudah Dikirim ke AS

Pemerintah Korea Selatan (1/1) memberi tahu jika mereka sudah mengirimkan black box atau rekaman data penerbangan (flight data recorder) dari jatuhnya pesawat Jeju Air ke Amerika Serikat untuk dianalisis.

Pihak Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi menyebutjika jika jadwal pegiriman black box penerbangan itu bakal melalui konsultasi dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB).

Sebelumnya ditemukan black box dari reruntuhan pesawat Jeju Air B737-800 di Bandara Internasional Muan yang mengalami kerusakan eksternal.

Tetapi pihak berwenang sudah berhasil mengekstrak data dari perekam suara kopit yang ditemukan dalam kondisi lebih baik. Dan kini sedang dikonversikan menjadi file suara.

Sementara itu, menurut sumber pemerintah, dua penyelidik tambahan dari produsen pesawat Boeing Co. telah bergabung dalam penyelidikan di lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.

Dari hasil investigasi di lokasi, para penyelidik fokus dengan sistem navigasi yang membantu pendaratan pesawat yang disebut dengan localizer.

Localizer ini dipasang di struktur beton di Bandara Internasional Muan sehingga diduga menjadi penyebab jumlah korban dalam kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut.

Pesawat Jeju Air B737-800 melakukan pendaratan dengan perut pesawat di bandara dan meledak setelah menabrak struktur beton tersebut, menewaskan 179 dari 181 penumpang yang berada di dalamnya.