Miris! Nenek Ini Pasang Tarif Rp30 Ribu Sekali Main, untuk Kebutuhan Sehari-Hari Katanya

Miris! Nenek Ini Pasang Tarif Rp30 Ribu Sekali Main, untuk Kebutuhan Sehari-Hari Katanya
Para PSK yang diamankan petugas Satpol PP Probolinggo (tvonenews.com)

Diketahui nenek N harus bersaing dengan para PSK yang lain yang berusia 20 tahunan lantaran itu adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan, apalagi ia berstatus janda. N mengaku baru 1,5 bulan menjadi PSK.

Saat petugas menggelar operasi pekat, para PSK masih berjajar di dekat rel kereta api menunggu pria hidung belang datang.

Razia PSK (megapolitan.okezone.com)

"Saya memasang tarif Rp 30 ribu. Saya melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," bebernya.

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, pihaknya menyasar enam lokasi dalam operasi pekat kali ini.

Enam lokasi itu antara lain: sekitaran rel kereta api kelurahan Mangunharjo dan rel kereta api kelurahan Kebonsari Wetan, pintu air Kelurahan Wiroborang, dan Stadion Bayuangga.

"Razia yang kami gelar tujuannya agar di bulan ramadhan ini, Kota Probolinggo tertib penyakit masyarakat," katanya dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).

"Rupanya masih saja ditemui praktik prostitusi di bulan Ramadan," sambung dia.

Wah, miris banget ya ges. Seorang lanjut usia masih harus bekerja, jadi PSK pula.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"