Setelah lulus SMA dan kuliah di UGM, ia juga sempat melakukan pertukaran pelajar ke Thailand dan bahkan pernah magang di Rusia. Ia mengaku selalu ikut acara internasional pemerintah yang diadakan di Jogja.
Itulah mengapa banyak orang yang mengira ia akan bekerja menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) setelah lulus sarjana.
Beberapa bahkan sempat melontarkan pertanyaan seperti ini, "Apa tidak sayang gelarnya? Kok tidak dipakai?"
Namun meski ditanya seperti itu, wanita lulusan UGM ini tetap senang menjalani profesinya sebagai perias. Ia juga tidak gengsi dengan pekerjaannya tersebut karena itu memang pilihan hidupnya. Justru semakin banyak orang yang tanya, semakin ia semangat ingin membuktikan bahwa ia juga bisa sukses dengan profesi perias dan dekor.
"Aku buktikan bahwa aku bisa sukses dan alhamdulillah aku berhasil membeli rumah, ruko dan mobil dari profesi ini. Jika kita mau berusaha pasti ada jalan," tuturnya.
Patut diacungi jempol dan dijadikan teladan nih, ges. Dia tahu apa yang dia inginkan, dan gak peduli sama pendapat orang lain. ALih-alih galau mikiran omongan orang, ia malah tambah semangat untuk membuktikan kemampuannya.
You GO GIRL!!!