Pelaku lantas menyeret korban ke arah tangga darurat sebelum akhirnya melarikan diri dengan merampas ponsel korbannya. Polisi sendiri belum mengetahui secara pasti motivasi di balik rangkaian penyerangan yang dilakukan remaja itu.
Namun setelah diselidiki kembali, polisi menemukan rekam jejak kriminal pelaku yang pernah melakukan kejahatan seksual. Sempat membuat resah, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di sebuah kafe internet lokal di Suwon pada Sabtu, 7 Oktober.
Masyarakat kini dihadapkan dengan segudang pertanyaan, terutama seputar bagaimana anak muda yang masih 16 tahun tersebut bisa tega melakukan tindakan keji tersebut. Sampai saat ini, penyelidikan kasus penyerangan ini masih berjalan.