"Kamu mati hari Sabtu juga boleh, tidak usah nunggu yang afdhol yaitu hari Jumat dan Senin," kata Gus Baha.
Gus Baha mengingatkan kepada para jamaahnya bahwa Imam Bukhari meninggal di hari Sabtu, bukan hari Jum’at.
"Mati hari apa saja boleh. Sebagai pengingat, Iman Bukhari meninggal hari Sabtu," ucap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menjelaskan jika ulama-ulama memang sengaja melakukan hal ini, agar meninggal di hari Jum’at tidak menjadi stigma, karena tidak semua orang sholeh selalu meninggal di hari Jumat.
"Ulama-ulama memang sengaja, mereka tidak ingin orang-orang tidak stigma. Jika orang sholeh semua meninggal di hari Jumat," jelas Gus Baha.