Mengungkap Fakta ‘Dokter Siluman’ di Cina, Rela Tipu-Tipu Demi Jual Organ Dalam Manusia

Mengungkap Fakta ‘Dokter Siluman’ di Cina, Rela Tipu-Tipu Demi Jual Organ Dalam Manusia

Cerita mengenai harga organ dalam manusia yang sangat fantastis ini tentunya sudah bukan rahasia lagi ya. Bahkan nggak segan-segan hal tersebut jadi bahan lelucon ketika seseorang lagi nggak ada uang tapi keinginan membeli barang tinggi.

Tapi kalian tau nggak sih kenapa harga organ manusia begitu mahal? Alasannya bukan lain lantaran banyak orang yang membutuhkannya, jadi ya wajar kalau dihargai cukup tinggi. 

Karena hal tersebutlah, ada aja oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan dengan memperjualbelikan organ manusia secara ilegal, termasuk salah satunya melalui pasar-pasar gelap.

Ilustrasi Penjualan Organ Manusia (boombastis.com)

Namun di Cina, penjualan organ ternyata nggak cuma bisa ditemui di pasar gelap. Ada juga kok penjualan organ yang dilakukan di daerah rumah sakit resmi. 

Beredar kabar bahwa bisnis ini dikuasai oleh orang-orang yang diberi julukan ‘Dokter Siluman’. Lalu siapakah sebenarnya mereka? Simak ulasan berikut yuk.

Beberapa waktu yang lalu media di Cina digegerkan dengan aksi beberapa oknum dokter di sana. Para tenaga medis ini bukannya membantu orang-orang yang kesusahan, mereka justru menjual organ dalam pasiennya. 

Kebanyakan korbannya merupakan orang-orang yang meninggal karena kecelakaan ataupun terkena gangguan otak.

Hal ini tentu jadi masalah karena anggota keluarga dari mendiang sejatinya sama sekali nggak tahu menahu dan uang dari penjualan organ pun entah lari ke mana. 

Dalam menjalankan aksinya, para ‘dokter siluman’ ini ternyata menggunakan akal bulus dalam mengelabuhi para anggota keluarga korban. 

Modusnya, biasanya mereka akan memberikan sebuah formulir khusus untuk ditanda tangani oleh pihak keluarga. Setelah itu, jenazah akan dibawa dengan mobil ambulans komplotan dan seolah semua berlangsung sesuai prosedur.

Dokumen yang telah ditanda tangani tadi merupakan pernyataan kalau anggota keluarga siap dalam mendonorkan organ dari sang korban pada pihak rumah sakit. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"