Mengungkap Fakta ‘Dokter Siluman’ di Cina, Rela Tipu-Tipu Demi Jual Organ Dalam Manusia

Namun kenyataannya, organ tadi dijual dengan harga yang sangat mahal kemudian uang yang didapatkan dipakai sendiri oleh para ‘dokter siluman’ tanpa sepengetahuan keluarga korban.

Akan tetapi, bbarat pepatah, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai akan tercium juga baunya. Hal ini juga terjadi pada ‘dokter siluman’ ini yang akhirnya tertangkap ketika salah satu anggota keluarga korban curiga. 

Shi Xianglin, merasa curiga ketika dokumen yang diserahkan kepadanya ternyata ada bagian yang kosong. Akhirnya dirinya mendatangi rumah sakit pusat untuk mencari kebenaran mengenai organ dalam mendiang ibunya dan diketahuilah kalau organ dari ibunya tidak masuk dalam daftar donor alias telah dijual secara ilegal.

Shi Xianglin pun sempat ditawari uang tutup mulut atas apa yang terjadi oleh pihak ‘dokter siluman’, namun akhirnya dirinya lebih memilih melaporkannya pada pihak berwajib.

Atas laporannya tersebut, pada akhirnya 11 oknum dokter di provinsi Anhui ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan pihak berwajib dan bersiap menerima hukuman yang berat.

Kasus jual beli organ manusia di Cina ini disebabkan oleh negara yang sedang mengalami kekurangan stok organ untuk medis. Bahkan negara ini sempat menerapkan praktik yang dianggap tidak etis oleh sebagian kalangan. Cina sempat menerapkan pengambilan organ dari para tahanan yang telah putus usia atau yang kena hukuman eksekusi.

Meskipun begitu, pada tahun 2015 kebijakan ini pun dihentikan karena tekanan dari banyak pihak serta peran serta pemerintah.

Miris ya, tenaga medis yang harusnya membantu orang lain saat kesusahan dan membutuhkan pertolongan malah justru mengambil kesempatan dalam kesempitan. 

Semoga aja pemerintah di sana bisa bertindak tegas deh, biar kasusnya nggak terulang lagi dan jadi contoh nggak baik buat negara lain. Kan bahaya kalo sampe ada penjualan organ di pasar-pasar di Indonesia. Hiii ngeriii