Selama ini, jarak tempuh yang dilaluinya mencapai hingga 1.100 km dalam satu kali bepergian. Jarak yang tidak dekat, memang. Tapi Bagus merasa itu bukanlah masalah. Sebab di Kanada, truk boleh memacu kecepatan maksimal hingga 100 km/jam. Walau begitu, bagi supir dengan jarak dekat pun tetap akan mendapatkan fasilitas hotel dari perusahaannya.
Berbeda dengan di Indonesia, yang mungkin profesi ini bukanlah pekerjaan istimewa. Namun, di Kanada sangat berbeda. Bagus mengakui jika profesi supir truk cukup istimewa di Kanada.
Akan tetapi, tahap untuk mendapatkan pekerjaannya pun tidaklah mudah. Jika dari Indonesia belum memiliki SIM, maka di Kanada para supir harus mengurusnya.
Setidaknya, para supir akan menunggu waktu hingga 2 tahun untuk bisa mencapai kelas lima. Kelas lima yang dimaksud ialah tahapan untuk menuju GDL (Graduated Driver License) yang seringkali membutuhkan waktu setahun.
Sedangkan dari GDL menuju ke kelas lima membutuhkan waktu tambahan 1 tahun. Namun jika dari Indonesia sudah memiliki SIM beroda empat, maka para supir bisa langsung mengambil kelas tujuh, GDL atau kelas lima.