Mengenang Hoegeng, Polisi Bersahaja yang Ditakuti Banyak Mafia dan Dipuji Gusdur

Mengenang Hoegeng, Polisi Bersahaja yang Ditakuti Banyak Mafia dan Dipuji Gusdur
Jenderal Hoegeng, polisi yang paling jujur (HeadTopics.com)

Bahkan sampai saat ini, setiap petinggi Polri yang akan menjabat selalu dikaitkan dengan sosok ideal Hoegeng. Pria kelahiran Pekalongan pada 14 Oktober 1921 ini dikenal berani, jujur, dan sederhana. Dan tentunya menjadi patokan bagi masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin.

Karir Hoegeng di kepolisian Republik Indonesia mulai santer terdengar ketika dirinya diberi jabatan baru sebagai Kepala Direktorat Reserse Kriminal di Sumatera Utara pada tahun 1956.

Pada waktu itu, sejumlah daerah di Sumut terutama Kota Medan dikenal sebagai kawasan rawan kriminalitas seperti perjudian, perampokan, hingga penyelundupan barang-barang ilegal, Gengs.

Nah, gebrakan pertama yang dilakukan Pak Hoegeng di tanah Sumatera adalah dengan mengeluarkan semua perabotan mewah yang memenuhi rumah dinasnya. Hoegeng lebih suka kalo rumah dinasnya diisi oleh perlengkapan seadanya yang ia bawa sendiri.

Aksi lain yang jadi prioritasnya adalah, melibas habis kasus penyelundupan dan perjudian yang didalangi sejumlah mafia kelas kakap. Semua tindak kriminal yang diketahui olehnya langsung dilibas habis nggak pandang bulu! Mantap, Pak Jago!

Pak Hoegeng pernah dinas di Sumatera Utara (HarianAnalisa.com)

Aksinya tentu langsung menghebohkan Kota Medan, Gengs, terutama di kalangan para mafia yang udah lama bikin onar di sana, mereka menilai Hoegeng nggak punya rasa takut. Bahkan waktu disuap atau diancam sekalipun. Nggak jarang juga Pak Hoegeng harus menangkap rekan sekerjanya, para anggota kepolisian yang ikut terlibat.

Wuidih, kalo sekarang mungkin nggak ya, Gengs, ada pejabat bersih? Hmmm, semoga aja sih, tetap berharap yang terbaik buat negeri. Hehe.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"