Mengenang Belanja Sembako di Tahun 1997, Beda Banget dengan Zaman Now, Berapa Harga Minyak?

Mengenang Belanja Sembako di Tahun 1997, Beda Banget dengan Zaman Now, Berapa Harga Minyak?

Seorang warganet tidak sengaja menemukan daftar harga sembako  di tahun 1997. Catatan tersebut merupakan buku kas keluarganya pada 22 Maret 1997. Harga-harga sembako di tahun 1997 itu sangat murah dan jauh berbeda dibandingkan harga-harga sembako zaman sekarang yang sangat tinggi.

Beberapa daftar barang dan harganya terlihat jelas. Misalnya satu sabun untuk mencuci baju yakni Rinso ukuran 450 gram harganya Rp 1.750. Telur seperempat kilogram harganya Rp 400 berarti estimasi harga satu kilogram telur di 22 Maret 1997 sekitar Rp 1.600. Sementara jika dibandingkan saat ini harga telur satu kilogram mencapai Rp 25 ribu – Rp 26 ribu.

Selain telur yang harganya sangat murah juga ada minyak goreng.Dalam catatan tersebut dibeli setengah liter minyak goreng seharga Rp 1.300. Estimasi harga satu liter minyak goreng sekitar Rp 2.600. Jika dibandingkan dengan harga minyak saat ini tentu jauh berbeda karena kisaran harga minyak goreng satu liter seharga Rp 23.500.

Mengenang Belanja Sembako di Tahun 1997, Beda Banget dengan Zaman Now (Helo)

Selain telur dan minyak goreng, bahan makanan lain seperti satu bungkus mie instan goreng dihargai hanya Rp 400 perak saja. Sedangkan kisaran harga mie instan goreng saat ini berkisar di harga Rp 2.850. Memang beberapa ada bahan makanan lain yang harganya cukup murah.

Sebenarnya beberapa warganet juga pernah tidak sengaja menemukan struk belanja sembako di tahun 90-an, termasuk pemilik akun Twitter @HMSoeharto1921 yang mengunggah foto struk belanja di tahun 1992 di supermarket Gelael, Jakarta Selatan. Harga-harga dalam struk belanja itu sangat murah.

Misalnya gula pasir satu kilogram seharga Rp 1.300, 4 liter minyak goreng dengan total harga Rp 8.655, lalu ada tepung terigu satu kilogram yang dijual seharga Rp 995 saja. Memang harga-harga barang kebutuhan pokok di tahun 90-an sangat murah dan tak bisa dibandingkan dengan tahun sekarang, karena UMR Jakarta saat itu hanya Rp 172.500 menurut data BPS.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"