Padahal, filicide bisa dicegah dengan beberapa cara, di antaranya adalah memahami ilmu parenting dan pentingnya edukasi tentang pernikahan. Selain itu, edukasi bagi masyarakat sangat penting untuk tidak menganggap remeh peran ibu dan tidak menyepelekan penyakit mental.
Faktanya, selama ini masyarakat berperan dalam self-blaming pelaku ketika bersikap menghakimi atas perilaku yang ditunjukkan. Ditambah lagi, orang sekitar sering menyalahkan orangtua atas nasib buruk yang menimpa keluarga atau anak.
Itu tadi penjelasan tentang Filicide yang sedang banyak terjadi di masyarakat Indonesia. Ada berbagai latar belakang yang mendasari seseorang mengalami gangguan mental tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian tersebut kita perlu lebih aware lagi terhadap kesehatan mental agar tetap waras ketika sedang ada masalah.