Memeluk guling saat tidur tuh sebuah keharusan buat sebagian orang. Tidur gak pake guling tuh berasa ada yang kurang gak sih? Emang sih, sebagian orang milih pake bantal aja, atau malah gak pake alas atau bantal-guling gitu.
Keliatannya sepele ya memeluk guling saat tidur. Tapi di balik itu ada sejumlah manfaat serta dampak positif yang bisa didapat lho. Terutama untuk kesehatan dan kondisi psikologis seseorang.
Kenapa bisa gitu? Apa aja dampak positifnya? Simak ulasan soal memeluk guling saat tidur dan dampak positifnya. Apa aja sih emangnya?
1. Dampak positif dari memeluk guling saat tidur adalah tubuh kalian akan ter-support dengan baik. Sebab, guling akan berfungsi sebagai alat ortopedi. Guling akan mencegah kita dari keseleo atau mengatasi nyeri pada bagian tubuh tertentu saat tidur.
2. Guling aman untuk anak-anak, apalagi orang tua kan. Soalnya, guling gak bikin kita sumpek saat tidur. Makanya, bayi atau balita lebih baik menggunakan guling ketimbang bantal. Guling punya tekstur yang kaku, jadi risiko bahayanya lebih rendah.
3. Guling punya efek psikologis, yaitu 'menghibur'. Hahaha, ini cara yang paling tepat buat kalian para jomblowan dan jomblowati.
Kalo sekasur bareng, para jomblo kan pengennya pelukan aja tuh. Tapi itu ntar, kalo udah sah aja. Nah, karena masih jomblo, ada baiknya memeluk guling. Karena menurut penelitian, memeluk sesuatu saat tidur bikin seseorang jadi lebih rileks dan santai.
4. Peluk guling kalian saat tidur demi memperbaiki postur tubuh yang bungkuk. Guling ternyata ampuh mendorong postur tubuh kalian jadi lebih baik. Punggung kita terjaga tetep lurus dan pas berdiri kita jadi lebih tegak.
Kuy lah, peluk guling kalian waktu tidur dan rasakan manfaat serta dampak positifnya.