Kemajuan yang pesat di era ini bukan tidak mungkin untuk melakukan hal yang bisa dibilang menyalahi kodrat seperti yang dilakukan para ilmuan ini gengs. Kenapa?
Pasalnya, Teknologi genetika dan sel punca (stem cell) memberikan kemampuan untuk melakukan kloning bahkan pada hewan yang tidak subur lagi, selama DNA hewan itu masih tersedia.
Bukan hanya itu, sejumlah spesies yang sudah punah pun dapat dihadirkan kembali hanya dengan sedikit mengubah genom spesies kerabatnya yang masih hidup. Demikian juga dengan pengembalian sejumlah ciri populasi yang telah lenyap.
Di tahun 2003, upaya menghidupkan kembali pernah dilakukan ilmuwan Perancis dan Spanyol. Mereka berusaha menghidupkan kembali kambing liar yang dikenal dengan nama bucardo atau Pyrenean ibex. Kambing tersebut berhasil dilahirkan, tetapi hanya hidup selama 10 menit.
Walau demikian, membangkitkan kembali hewan yang telah punah, tentu saja tidak bisa dilakukan sembarangan. Membangkitkan mereka kembali memiliki banyak implikasi pada biologi dan ekologi.
Berikut beberapa hewan yang telah punah yang diupayakan hidup kembali.
Burung Dodo
Dodo (IDNTimes.com)
Kalau denger Dodo jadi ingat nasib para mahasiswa semester melayang yang tak kunjung selesai, tapi bukan drop out drop out ya, ini beneran nama hewan wkwk.
Burung dodo adalah salah satu hewan punah paling terkenal. Burung tersebut hidup secara normal hingga akhirnya manusia datang ke rumah mereka di Pulau Mauritius, kemudian mengambil keuntungan serta membunuh mereka untuk dijadikan makanan.
Pada 2007, ilmuwan menemukan kerangka dodo paling awet yang pernah ditemukan dan mungkin mengandung DNA yang dibutuhin untuk menghidupkannya kembali.