Mbah Fanani Wali Cirebon, Belasan Tahun Bertapa Gak Keluar Sama Sekali Tiba-Tiba Ditemukan Di Mekah

Mbah Fanani Wali Cirebon, Belasan Tahun Bertapa Gak Keluar Sama Sekali Tiba-Tiba Ditemukan Di Mekah
Belasan tahun gak keluar (Merdeka.com)

"Ada orang yang salah mengartikan, isyarat itu dipahami menyerupai gerakan perahu. Sehingga ceritanya dilebihkan Mbah Fanani akan pulang pakai perahu," lanjut Veti.

Mbah Fanani yang dulu dikenal sebagai Kyai Ahmad Fanani lalu menjadi Ahmad Fanani Dieng meninggalkan kediaman dan pesantren yang diasuhnya di Jatisari Cirebon setelah mendapatkan petunjuk untuk melakukan uzlah atau tafakur (tapa).

Tempat pertapaan Ahmad Fanani Dieng ini berpindah-pindah. Dia prnah bertapa di pinggir jalan raya Dieng Kulon, Batur banjarnegara, di depan rumah Sugiyono.

Selama bertapa di sana dengan tenda, Sugiyono dengan ikhlas selalu memberikan makanan dan menjaga Mbah Fanani wali Cirebon. Selama bertapa mbah Fanani sering dikunjugi oleh ustad, santri dan habib dari berbagai daerah.

Mbah Fanani Wali Cirebon (Merdeka.com)

Ada yang mengatakan kalau pernah ketemu sama Mbah Fanani Wali Cirebon ini di Mekkah. Padahal mbah Fanani gak pernah pergi ke mana-mana. Dia juga sering hilang saat sholat lima waktu.

Selain itu selama belasan tahun Mbah Fanani wali Cirebon ini gak kelar dari tenda sama sekali. Pernah ada kejadian unik, ada orang yang melempar botol pada beliau. Setelah melempar orang tersebut mengalami kecelakaan. Dia ngaku tiba-tiba gak bisa melihat.

Mbah Fanani juga tahu kalau orang yang mengunjunginya berniat gak baik. Ketika ada yang berniat gak baik atau auranya negatif, mbah Fanani akan mengusir mereka. Kalau yang datang baik Kyai Ahmad Fanani Dieng akan membiarkan saja.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"