"Ekonomi syariah paling gampang selama tidak haram dia halal, selama dia halal dia ekonomi syariah," ucap mantan Wakil Presiden ini.
Ia mengingatkan bahwa sebaiknya masyarakat tidak menutupi ekonomi dengan keterbatasan karena semua kegiatan ekonomi itu syariah, mulai dari industri minum, pakaian, tekstil, mesin, dan sebagainya. Yang penting, dilakukan secara halal.
Tidak hanya itu, Jusuf Kalla juga menyampaikan bahwa sebenarnya masjid juga memiliki fungsi ekonomi. Demi memakmurkan masjid, semua pendiri, pengelola, bahkan jemaah masjid seharusnya dapat menghidupkan ekonomi masjid, karena ketiganya saling berkaitan satu sama lain. Ia memberikan salah satu contoh, yaitu membentuk koperasi.
"Zaman Nabi naik unta, sekarang kita naik mobil, seperti itulah. Tentu naik mobil sah-sah saja, halal. Jangan kita menggambarkan situasi sekarang ini kembali ke situasi ke zaman dulu," tambah Jusuf Kalla.
Berulangkali Jusuf Kalla mengatakan untuk mengatasi jumlah orang miskin Muslim di Indonesia dianjurkan untuk tidak lagi memaknai ekonomi syariah secara sempit dan mau terbuka dengan perkembangan zaman.