Masker Super Mewah Jutaan Rupiah Karya Desainer Indonesia Laris Manis Di AS, Kayak Apa Sih?

Masker Super Mewah Jutaan Rupiah Karya Desainer Indonesia Laris Manis Di AS, Kayak Apa Sih?

Pheren Soepadhi adalah desainer asal Indonesia yang kini tinggal di Los Angeles, California. Selama serangan wabag COVID-19 ini dia membuat beragam masker kain mewah. Pheren Soepadhi, bikin masker kain eksentrik, yang mengangkat 'couture fashion'.

Masker bahan kain ciptaan Pheren punya sentuhan haute couture atau hasil karya fashion yang berkualitas tinggi dengan proses penjahitan sangat detail. Masker karya Pheren mengedepankan detail sulaman manik-manik yang indah dan berwarna-warni.

Pheren Soepadhi (Instagram @pherencouture)

Masker-masker Pheren laku dalam hitungan menit dan berhasil menarik perhatian warga AS gengs. Hebat banget ya? Ternyata masker buatan Pheren udah hits sebelum ada COVID-19 loh.

Masker udah jadi aksesoris ikonik dari label Pheren Couture yang berhasil menarik perhatian dunia fashion Amerika Serikat. Tahun 2019, Pheren memamerkan koleksi gaun pengantin dan aksesoris ‘Lacrimosa’ di panggung New York Fashion Week. Masker udah jadi aksesoris pelengkap gaun mewah buatannya.

Pheren bikin masker untuk menunjukkan kepribadiannya yang introvert gitu gengs. Setelah wabah ini Pheren membuat masker untuk melindungi diri. Gak cuma jadi aksesoris aja.

Mórrígan face mask (Instagram @pherencouture)

"Yang sekarang ini aku bikin kan memang harus pakai untuk benar-benar protect, jadinya aku pakai bahan katun, lace (Red: renda) dan manik-manik gitu, bukan pakai kawat lagi nih, udah bisa yang langsung di attached ke kuping gitu pakai (tali) elastic," ungkap Pheren dikutip dari Voaindonesia.com.

Harga masker yang dibuat Pheren dibanderol 295 ribu hingga 2,2 juta juta rupiah. Dan selalu ludes ketika dikeluarkan. Pheren mengeluarkan produk sekitar satu minggu sekali.

Yuk kita lihat koleksi masker ala Pheren



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"