Manfaatkan Keadaan, Konten Panggil Arwah Vanessa Angel Dikecam Banyak Pihak Termasuk MUI

Manfaatkan Keadaan, Konten Panggil Arwah Vanessa Angel Dikecam Banyak Pihak Termasuk MUI

Usai kabar meninggalnya artis Vanessa Angel dan suami yang mengejutkan publik, belakangan ini justru muncul sejumlah video dari orang-orang jahat yang memanfaatkan keadaan.

Video tersebut berisi berisi konten memanggil arwah Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah alias Bibi yang meninggal karena kecelakaan tol beberapa waktu lalu. Atas kejadian ini, pihak keluarga, sahabat, hingga Majelis Ulama Indonesia pun kompak mengecamnya.

Pemilik akun YouTube yang mengunggah konten tak etis itu memang sudah menghapusnya. Mereka juga mengeluarkan klarifikasi dan meminta maaf. Namun, pihak keluarga dan rekan-rekan Vanessa Angel terlanjur sakit hati dengan hal ini. Salah satunya adalah aktris Emma Warokka.

"Astaghfirullah, jahat banget. Itu parah banget sih," ujar Emma saat sedang berziarah di makam Vanessa di Taman Makan Islam Malaka, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (5/11/2021) lalu.

Emma menganggap konten tersebut nggak memiliki empati. Apalagi, pengunggahnya seperti sengaja mencari keuntungan dari suasana duka yang melanda sejumlah keluarga.

Pihak keluarga menyayangkan adanya konten tersebut. Meski begitu, adik kandung Febri Ardiansyah atau Bibi, Fadli Naisol tak ambil pusing dengan konten tersebut. Baginya, mereka melakukan hal yang nggak jelas. Namun, tetap saja, keluarga menganggap konten-konten tersebut nggak etis, apalagi pihak keluarga masih sedang dalam kondisi berduka hingga saat ini.

Ritual Memanggil Arwah Vanessa Angel (YouTube)

MUI Ikut Mengeluarkan Kecaman

Keberadaan konten panggil arwah Vanessa Angel ternyata sampai mengusik MUI. Organisasi ini juga menyayangkan sampai ada pihak yang membuat sekaligus mengunggahnya.

"Terkait adanya konten Youtuber yang melakukan pemanggilan arwah atas almarhumah Vanessa Angel, sungguh saya sangat menyayangkan dan menyesalkan masih ada orang-orang yang membicarakan saudaranya yang telah meninggal," ujar Wasekjen MUI Muhammad Ziyad, Minggu (7/11/2021) lalu.

Ziyad pun berpesan kepada semua orang untuk selalu menunjukkan empati kepada keluarga yang berduka. Seharusnya, semua orang yang masih hidup mendoakan orang yang sudah meninggal bukannya mencela orang yang sudah meninggal.

Lantas, mengapa sampai ada orang yang tega membuat konten memanggil arwah Vanessa Angel? Kalau menurut psikolog Tiara Puspita M.Psi, orang-orang yang melakukannya memiliki perilaku opportunistik. Mereka cenderung ingin mengeksploitasi sebuah kejadian tanpa mempertimbangkan apa konsekuensi lanjutannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"