Lego Luncurkan Set Rumah Pohon Berbahan Dasar Plastik Ramah Lingkungan

Lego Luncurkan Set Rumah Pohon Berbahan Dasar Plastik Ramah Lingkungan

Tahun lalu, Lego mengungkapkan bongkah bata baru yang dibuat dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Bahan ini adalah sejenis polietilen yang dibuat dari etanol tebu yang diklaim sustainable. 

Meskipun Lego mengatakan bahwa mereka hanya membuat sebagian kecil dari total seluruh produksi bongkah bata, hal itu menjadi langkah besar dari perusahaan untuk mewujudkan keberlanjutan yang lebih luas.

Bongkah bata Lego (wired.com)

Beberapa set mainan yang beredar di pasaran telah menggunakan bahan ramah lingkungan ini. Dan sekarang Lego telah meluncurkan set baru untuk meneruskan visi ambisius tersebut: kit Treehouse yang mencakup 185 bongkah bata ramah ramah lingkungan.

Semua elemen set Lego ini, mulai dari pohon, daun dan semak sekarang dibuat dengan polietilen nabati. Tentu saja lebih lebih banyak jika dibandingkan dengan kit mereka yang lain hingga saat ini. 

Jika dihitung dari semua bagian yang pernah diproduksi Lego, jumlah ini hanya enam persen saja. Sedangkan bongkahan bata secara keseluruhan ada 3.036 bagian. Tetapi Lego mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuat semua potongan mainan menjadi ramah lingkungan dan sustainable pada tahun 2030.

Desain rumah pohon ini muncul melalui program Lego Ideas. Di sana para penggemar dapat mengirimkan bangunan mereka sendiri. Kevin Feeser dari Nancy, Prancis menciptakan desain awal dan lebih dari 10.000 anggota komunitas Lego memberikan dukungan untuk mereka. Mendorongnya untuk menjadi kit ritel Lego bersertifikat.

Rumah pohon Lego (9to5toys.com)

Salah satu aspek yang paling rapi dari set Treehouse 14-inci yang mengesankan ini adalah bahwa ada dua versi kanopi pohon: daun hijau untuk musim panas, dan kuning dan coklat untuk musim gugur. Set ini mulai dijual untuk Lego VIPs seharga $ 199,99 / £ 179,99 / € 199,99. Mainan ini akan tersedia di pasaran mulai tanggal 1 Agustus.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"