Jadi perdebatan
Wong Kalang (Boombastis.com)
Emang sih asal muasal wong kalang jadi perdebatan banget bagi banyak orang. Pasalnya, wong kalang mampu bertahan lama di dalam hutan-hutan pulau Jawa dan dipekerjakan oleh para orang-orang di kerajaan Nusantara.
Pendapat pertama mengungkapkan bahwa Wong Kalang berasal dari dataran India. Di masa lalu, pedagang dari negeri itu membawa Wong Kalang yang memiliki kekuatan besar namun kemampuan berpikir yang rendah. Mereka diperbudak dan akhirnya ditinggalkan di kawasan Jawa hingga menetap di dalam hutan. Pendapat ini dikemukakan oleh PJ Veth.
Pendapat kedua mengatakan bahwa, Wong Kalang merupakan keturunan dari Pra-Dravida atau Porto Melayu. Mereka sejak dahulu memiliki kebiasaan tinggal di hutan dan selalu berpindah-pindah. Pendapat paling ekstrem dikemukakan oleh Mitsuo Nakamura. Dia mengatakan bahwa Wong Kalang punya kekerabatan dengan kera, bahkan memiliki ekor kecil di bagian belakang tubuhnya.
Saat itu dipekerjakan sebagai pembuat candi
Wong Kalang (Tribunnews.com)
Karena Wong Kalang adalah makhluk yang terkenal dengan etos kerjanya yang amat keras sehingga bikin ia tak kenal lelah. Wajar aja kalau saaat itu makhluk ini dipekerjakan sebagai pembuat candi.
Di era Majapahit mereka ditugaskan untuk menjaga hutan agar jangan sampai ada penyusup yang datang dan mengusik kerajaan dari jauh. Mereka diminta melakukan apa saja agar hutan menjadi tetap aman.
Selain menjaga hutan, mereka juga dipekerjakan sebagai pembuat candi. Wong Kalang memiliki kekuatan yang besar. Entah bagaimana caranya, mereka bisa mengangkat batu yang sangat besar. Selain itu, mereka juga terbiasa berpuasa sehingga kemistikkan mereka sangat meningkat. Sesuatu yang aneh dan tidak masuk akal ini ternyata terbukti bisa diandalkan.
Namun karena wong kalang memiliki sifat yang aneh, mereka jadi dibenci dan memilih untuk mengasingkan ke hutan. Dan sampai sekarang jejak mereka sukar di temui.