Lampu Bundaran HI Jadi Korban Pesta Pendukung Persija, The Jakmania

Waah..miris yak, perayaan boleh tapi jangan sampek merusak fasilitas umum. Apalagi lampu di dalam kolam sampai rusak, kalo kesetrum kan yang rugi kalian sendiri.

Dilansir dari Kumparan.com, Petugas kebersihan, Adam mengatakan bahwa lampu yang berada di sisi selatan kolam itu saat ini masih berada di dasar kolam dan belum diangkat ke permukaan,, karena masih teraliri arus listrik. Dia tidak mengetahui secara pasti, bagaimana lampu itu bisa rusak dan terlepas.

Padahal Pemprov DKI baru tahun 2016 baru saja merenovasi dan mempercantik tampilan kolam air mancur di Bundaran HI lhoo. Pemprov DKI menggandeng, perusahaan untuk patungan dalam skema tanggung jawab perusahaan saat melakukan proses renovasi tersebut. Tidak main-main, Rp 28 miliar anggaran digelontorkan untuk memperbaiki air mancur ini.

Tidak hanya lampu saja nampaknya, sampah-sampah pun juga turut terlibat dibuang sembarangan, sampah kertas hingga sampah kembang api menjadi sasaran saat perayaan Persija juara. 

Kasihan bapak-bapak kebersihannya tuh yak, seharusnya sampah-sampah tidak ditinggalkan sembarangan.

Pantauan petugas kebersihan, untuk sampah sudah dibersihkan di lokasi kejadian. Setidaknya ada 5 kantung besar yang terkumpul saat membersihkan sampah-sampah itu.

Setelah dipastikan menjadi juara, para pendukung Persija The Jakmania pun langsung berbondong-bondong mendatangi Bundaran HI. Beberapa diantara mereka, berenang di kolam air mancur bundaran HI tersebut. Euforia perayaan kemanangan Persija ini, lebih dari 5 jam para suporter berada di Bundaran HI Minggu (10/12/2018) malam.

Selamat Persija dan The Jakmania, untuk kedapannya diharapkan tidak ada pengrusakan terhadap fasilitas umum yak. Perayaan akan lebih bijak jika tidak merusak fasilitas umum.