Lahir saat Teror Wabah Mengerikan, Bayi Kembar di India Dikasih Nama Covid dan Corona

Lahir saat Teror Wabah Mengerikan, Bayi Kembar di India Dikasih Nama Covid dan Corona

Beberapa bulan terakhir, dunia sedang diteror wabah mengerikan. Wabah itu tak lain adalah virus corona atau Covid-19.

Wabah itu meneror banyak orang karena bisa menyebabkan kematian. Sementara kelahiran, sebagai lawan dari kematian, juga terjadi kok. Salah satunya adalah kelahiran dua bayi kembar dari India ini.

Bayi kembar yang gemes banget ini terlahir saat teror wabah mengerikan terjadi. Lantas, ayah dan ibunya sepakat untuk memberi kedua bayi kembar itu nama Covid dan Corona. Wow~

Preeti Verma baru aja melahirkan bayi kembar, dikasih nama ... (nst.com.my)

Tapi kenapa harus dikasih nama begitu sih? Apa biar kebal sama virus corona? 

Meski banyak orang ketakutan sama dua kata itu, pasangan suami-istri ini punya alasan simpel kok.

Pandemi virus corona telah membuat dunia 'lumpuh'. Tapi pasangan ini sepakat karena nama bayi mereka punya makna mendalam. Katanya, 'Covid' dan 'Corona' adalah simbol dari kebahagiaan di tengah kesulitan.

Corona dan Covid sendiri lahir di kala masa lockdown diberlakukan. Kehidupan suami-istri ini pun sempat tak normal beberapa waktu terakhir. Makanya setelah bayi kembar itu lahir dan dikasih nama bayi begitu, kebahagiaan akan menyertai keluarga asal Raipur, Uttar Pradesh ini.

Btw, bayi kembar yang lahir ini pun laki-laki dan perempuan gengs.

Covid yang kiri, Corona yang kanan (dailymail.co.uk)

"Saya bersyukur atas kelahiran mereka. Kami menamai mereka Covid (laki-laki) dan Corona (perempuan)," kata Preeti Verma, ibu dari bayi kembar tersebut.

"Persalinan terjadi saat kami mengalami masa sulit, maka dari itu kami ingin mengenang hari itu," lanjutnya, dikutip dari India Times.

"Memang virus itu berbahaya dan mengancam nyawa, tapi wabah ini membuat orang-orang makin peduli pada kebersihan dan perilaku higienis, karena itulah, kami memikirkan nama-nama itu," lanjut ibu berusia 27 tahun yang baru saja melahirkan itu.

Berdasarkan cerita mereka, sang ibu merasakan kontraksi luar biasa pada tanggal 26 Maret 2020 tengah malam lalu. Dengan berbagai cara, akhirnya mereka pun berhasil menghubungi ambulans.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"